Sabtu, 27 Juni 2015

Kerajaan Majapahit



 KERAJAAN MAJAPAHIT

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terakhir di Semenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu negara terbesar dalam sejarah Indonesia,berdiri dari tahun 1293 hingga 1500 M.Daerah kekuasaannya yaitu : Sumatra,Semenanjung Malaya,Borneo, dan Indonesia Timur. 


Bukti-bukti adanya Kerajaan Majapahit:
       Pararaton(kitab raja-raja) dalam bahasa Kawi,menceritakan Ken Arok(pendiri Kerajaan Singosari) dan beberapa bagian pendek mengenai terbentuknya Majapahit.
       Negarakertagama(puisi jawa kuno) dalam bahasa jawa kuno,ditulis pada masa keemasan Majapahit dibawah pemerintahan Hayam Wuruk.
       Catatan sejarah dari Tiongkok dan negara-negara lain.
 
SEJARAH   :
Raden Wijaya menobatkan dirinya menjadi raja Majapahit dengan gelar Sri Kertarajasa Jayuwardhana,pada tanggal 12 November 1293. Selama memerintah Kertarajasa didampingi  empat putri Kertanegara sebagai permaisurinya,  yaitu Tribuwaneswari,Sri Mahadewi, Sri Jayandradewi,dan Dewi Gayatri. Pada pemerintahan Raden Wijaya terjadi  pemberontakan oleh orang terpercayanya.Namun  tidak berhasil. Raden Wijaya meninggal dunia pada tahun 1309
Tahun 1309 tahta digantikan oleh  Putra Wijaya dari Tribuwaneswari yang  bernama Jayanegara.Jayanegara adalah  penguasa yang jahat amoral digelari Kala  Gemet.Beliau wafat tahun 1328,dibunuh  tabib kepercayaannya yang bernama  Tanca. Pemerintahan berpindah pada ibu tirinya yaitu Gayatri Rajapathi,namun beliau  mengundurkan diri dari istana dan menjadi  pendeta wanita.Beliau menunjuk anak  perempuannya Tribuwana Wijayatunggadewi  untuk menjadi ratu Majapahit.Dalam  pemerintahannya,Majapahit berkembang  menjadi besar dan terkenal.Tribuwana  menguasai Majapahit sampai kematian  ibunya tahun 1350.Dan ia diteruskan oleh  putranya Hayam Wuruk. Hayam Wuruk disebut Raja  Sanagara,memerintah tahun 1350-1389.  Pada masanya,Majapahit mencapai  puncak kejayaannya dengan bantuan  Mahapati Gajahmada(1313-1364) dapat  menguasai banyak wilayah  (Jawa,Bali,Nusa Tenggara,Maluku,  Papua,Sulawesi,Kalimantan,Sumatra, dan  Semananjung Malaya).
Bidang Pemerintahan.
Pemerintahan pusat memiliki 3 lembaga
pemerintahan,yaitu        :
       Sapta Prabhu
       Dewan Menteri Besar
       Dewan Menteri
Dengan Raja yang dianggap sebagai  penjelmaan dewa di dunia dan ia memegang  otoritas politik tertinggi. Pada saat itu Kerajaan Majapahit benar-benar  telah dapat mempersatukan nusantara,dengan bukti  Raja Hayam Wuruk sering mengadakan perjalanan  pemeriksaan ke seluruh wilayah kerajaannya.
Bidang Pertanian.
Sistem pengairan diatur dengan  baik.Banyak bendungan dan saluran air  dibangun.Hasil pertanian meningkat  dengan pesat,antara lain beras dan  lada.Oleh karena itu,Kerajaan Majapahit  juga mendapat sebutan kerajaan agraris.
Bidang Perdagangan.
Banyak pedagang dari luar kerajaan  singgah ke Pelabuhan Ujung Galuh di muara Sungai Brantas,Tuban,Gresik,dan Pasuruan.Hal tersebut menggambarkan  begitu ramainya perdagangan di Kerajaan  Majapahit. Expor Jawa : lada,garam,kain,burung kakak tua. Impor : mutiara,emas,perak,sutra,barang  keramik,dan barang dari besi.Mata uang terbuat  dari campuran perak,timah putih dan hitam,dan  tembaga.
Bidang Kebudayaan.
Pada zaman Kerajaan Majapahit,  bidang kebudayaan juga mengalami  kemajuan.Hal tersebut dapat dilihat dari  peninggalan-peninggalan di bidang karya  sastra dan bangunan bersejarah.
Kerja Sama dengan Negara Tetangga.
Kerajaan Majapahit juga mengadakan  hubungan dalam bidang sosial maupun  ekonomi dengan negara-negara tetangga,  misalnya dengan negara Cina,India,  Muangthai,dan Kamboja.Hubungan baik  tersebut disebut mitreka satata.
Peranan Gajah Mada :
Menyelamatkan Raja Jayanegara pada waktu pemberontakan Kuti.
       Memimpin pasukan kerajaan.
       Menumpas pemberontakan.
       Membangun angkatan laut Kerajaan Majapahit.
       Memperluas kekuasaan.
Gajah Mada memiliki cit-cita ingin  mempersatukan wilayah Nusantara di bawah  Kerajaan Majapahit yang terkenal dengan Sumpah  Palapa. Gajah Mada wafat pada tahun 1364.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar